GEBOREN diawali dengan nama Z-RAP, band hard core yang terdiri dari lima
personil Arief, Robby, Agus, Albret, dan Opey. Mereka awalnya band
sekolah yang sering membawakan musik-musik hardcore. Hampir satu tahun
mereka membawakan musik hardcore dan sampai akhir Albret musti keluar
dari Z-RAP. Akhirnya mereka sepakat untuk menarik personil baru sebagai
pengganti Albret, yaitu Febry. Awalnya Febry ikut dalam acara latihan
Z-RAP, dan akhirnya satu minggu kemudian Robby mengajak Febry untuk
gabung dengan band-nya.
” Yang saya tahu saat itu Febry telah mengundurkan diri dari band-nya yang sama-sama band hardcore juga saat itu “
Waktu
pun tidak terasa sampai akhirnya mereka musti berpisah dan melanjutkan
keperguruan tinggi. Berpisah sekolah bukan alasan mereka untuk
malas-malasan dalam mempelajari musik, buktinya mereka tetap bersama.
Dan mereka sepakat pula untuk mengganti nama band dan konsep musik
mereka.
” Pada saat itu hujan turun
dikota kami, disebuah rumah kami berkumpul sambil menanti hujan reda dan
munculah ide untuk mengganti nama band. Kebetulan sebuah kamus bahasa
Belanda berada didekat kami maka segeralah kami mencari kata yang tepat
untuk band kami, sampai akhirnya kami menemukan kata GEBOREN yang
artinya dilahirkan.”
Maka 7 juni
1996 merupakan hari berdirinya Geboren. Hampir beberapa bulan mereka
selalu bersama-sama. Sampai akhirnya Febry menawarkan konsep yang baru
yang jauh dari Hard Core, yaitu Death Metal / Doom. Memang terasa berat
konsep ini untuk dipelajari, tapi akhirnya mereka dapat juga sedikit
demi sedikit membawakan lagu-lagu bernuasa Doom Metal. Dari sekian
banyak band-band yang membawakan musik Death Metal / Doom, hanya
lagu-lagu AMORPHIS yang mereka bawakan. Itulah awal berdirinya Geboren
dengan membawakan lagu-lagu Amorphis.
“Musik
Amorphis memang betul-betul bagus, dan memang jarang sekali band-band
indonesia yang membawakan lagu-lagu bernuasa Gothic/Doom Metal”
Awalnya
lagu-lagu Amorphis terasa aneh ditelinga mereka, tapi lama ke lama
dapat juga beradaptasi. Lagu-lagu Amorphis yang sering di bawakan adalah
:
1. The Gathering (The Karelian
Isthmus) 2. The Lost Name Of God (The Karelian Isthmus) 3. Exill Of The
Songs Of Uisliu (The Karelian Isthmus) 4. Drowned Maid (Tales From The
Thousand Lakes) 5. Into Hiding (Tales From The Thousand Lakes) 6. Black
Winter Day (Tales From The Thousand Lakes) 7. Forgotten Sun Rise (Tales
From The Thousand Lakes) 8. In The Beginning (Tales From The Thousand
Lakes)
Selain membawakan lagu-lagu
Amorphis, Sering juga mereka membawakan lagu-lagu Desultory, Therion dan
Pyogenesis. Hampir satu tahun lebih membawakan lagu-lagu tersebut, dan
lumayan mendapatkan sambutan yang bagus terutama di kota Bandung dan
kota-kota besar di pulau jawa. Taklama dari situ geboren mulai membenahi
kekurang dengan merekrut Nina sebagai Female vocal.
Dari
situlah mereka mulai menciptakan lagu-lagu sendiri yang kebanyakan
bertemakan segala aspek kehidupan yang mencakup kekecewaan, dosa,
kejiwaan, peperangan, perdamaian dan lain-lain.Hingga mereka
mengeluarkan Album “Obstacle On The Moon” yang terdiri dari 5 lagu.
Walaupun pada saat itu geboren telah mempunyai 9 lagu. Karena keadaan
krisis yang berkepanjangan maka album ini direkam secara Rec-Live dan
hanya 5 lagu yang layak di keluarkan.
“Keadan
krisis ini membuat kami terasa berat dalam melakukan segala aktivitas,
terutama yang menyangkut masalah pembuatan album “
” Lagu-lagu kami terasa sia-sia padahal kami telah memiliki 9 lagu yang rencananya beredar pada album pertama ini “
Dan
pada saat itu pula terjadi perubahan posisi antara Febry yang dulu
memainkan guitar menjadi memainkan Bass, sedangkan Agus yang dulu
memainkan Bass menjadi guitar.
Keyboard
memang dibutuhkan dalam musik Gothic maka tahun awal 1999 setelah mini
album Obstacle On The moon keluar, maka mereka menarik Zaldy dan
beberapa bulan setelah itu mereka mulai mencari Choir-choir seperti
Siska, Dwi, Nirmala, Rinninta dan Eva.
Hingga
mereka mengeluarkan Album Cold And Empty World dengan 5 Choir mereka
menghentak dengan tempo musik yang ngebit. Hanya saja lama-kelama satu
persatu Choirpun mulai tidak aktif lagi. Tapi ini semua tidak menjadi
halangan buat Geboren, Buktinya mereka telah mengeluarkan album
terbarunya.
Entah apa yeng terjadi sehingga satu-persatu choir mulai menghilang hanya Dwi & Sisca yang bertahan. Wallahu A’lam.
0 comments:
Post a Comment