Awalnya dari mana ya?? mungkin dari pertemuan kami dalam pergaulan hidup di jalan.,dengan sisi jiwa anak muda yg berharap menemukan sesuatu yg serba baru .
Kami masing-masing bertemu di Bekasi tepatnya di Cibitung,,di sana kami mengontrak bersama., ada sekitar 4 kamar yg kami sewa,,untuk membayar kontrakan dan bertahan hidup kami masing-masing patungan..dari hasil ngamen dari bus ke bus di sekitar jalan Warbong- Cikarang,,heheh yg penting halal.
setelah beberapa bulan disana,dengan kebosanan yg mulai
menghampiri..ada salah satu dari kawan kami yg memiliki ide utuk membuat
sablon kaos,dan kami pun setuju,kebetulan saya pernah belajar design
dan sablon di komunitas Bolamata Management,,,Seperti biasa awal modal
dari mengamen yang sedikit demi sedikit kami kumpulkan,dalam waktu 3
hari uangpun terkumpul sekitar 6 ratus ribu,,mulailah kami membuat
kotak skrin, pemasangan skrin, adruf, design sampai pemasaran hasil
sablonpun kami lakukan sendiri,uang pun terkumpul dari hasil sablon
maka kamipun tak lagi pusing memikirkan biaya untuk membayar kontrakan
dan makan
,,Awal dari seringnya berkumpul sambil bermain gitar bersama tak di sengaja kamipun mencoba untuk membuat sebuah band walau itu hanya sekedar iseng-iseng saja,dengan beranggotakan 5 orang yaitu :
*Gondile : Vocal
*Ujanx : Gitar1
*Kumbanx : Gitar2
*Kepunx : Bass
*Ringgo : Drumm
tetapi anehnya respon dari kawan-kawan satu sceanan membuat kami
semakin semangat untuk fokus pada band ini,mungkin itulah asal muasal
dari sebuah band kami yang kami namai Kameradz dengan liryc-liryc lagu
yang kami buat berdasarkan pengalaman hidup kami selama di jalan.
.Setelah
band ini berjalan selama 2 tahun kami pun ingin mencoba merekam nya dan
membuatnya menjadi sebuah album,dan album yg pertama kami beri judul
CONFLICT,,,,entah dari mana kata itu bersasal,kata itu begitu tidak
asing ditelinga kawan-kawan semua yang terbiasa hidup dijalan,dana untuk
membuat album pun kami kumpulkan dari hasil sablon kaos.....untuk
pemasaran kami bagi tugas...ada yg ke Indramayu,Cirebon,Cikampek..dan
kota2 lain nya,respon yang baik dari kawan-kawanpun terbukti dari
penjualan kaset kami sebanyak 4 ratus kaset dalam jangka waktu 2
bulan.....Tak sampai disitu kamipun slalu mengikuti acara-acara seni
disana seperti workshop sablon,design,sampai membuat pernak-pernik dan
aksesoris yang kami pakai..
Seperti di acara seni yang di selenggarakan oleh jaf ( jatiwangi art factory) yg bertema serumpun bambu:
dan acara-acara seni lain nya....
dan acara-acara seni lain nya....
Bukan
di acara - acara seni saja, kami pun di undang ke setiap kota untuk
meramaikan event-event underground,dan setelah 4 tahun bersama di
Bekasi kamipun berpisah dan memutuskan pulang ke kampung halamannya
masing-masing untuk memulai hidup berkeluarga.Kegiatan sablonpun masih
kami lakukan dirumah masing-masing,ada yang mencoba membuka
distro,memodifikasi motor-motor tua (CB),terima jasa design
sablon,spanduk,kaos-kaos sekolah,dll.....Disamping sibuk dengan keluarga
dan kegiatan kami masing-masing,kamipun inisiatif untuk mengeluarkan
album kedua Kameradz dengan format CD (Compact Disc) yang di beri
judul HANTAM.
.Liryc-lirycpun
masih bertemakan tentang kehidupan yang kami alami sehari-hari,rasa
marah kami tuangkan semua dalam album ini.Distribusipun masih kami
sebarkan disetiap kota yang pernah kami singgahi seperti
Jabotabek,Magelang,Tasik,Riau,Kalimantan,Surabaya,Cirebon,Indramayu,dan
kota-kota besar lainnya.
Mungkin ini hanya seklumit dari perjalanan Kameradz yang kami lewati,semoga ini menjadi acuan semangat bagi kawan-kawan dan diri kami sendiri....
Thanks
Untuk jalanan yang telah mempertemukan kami di segala hal saat susah maupun senang,
Untuk ibu karena ibu adalah manifesto malaikat yang sesungguhnya sabar serta lapang dada menerima kami apa adanya,
Untuk Alkohol terimakasihku karena kamu adalah media ritual kami berkumpul dan menciptakan ruang kebersamaan.
0 comments:
Post a Comment